Kumpul Terakhir Sebelum Relawan Mudik untuk Lebaran
Tak terasa, setelah 24 hari puasa di bulan ramadhan dan diisi dengan berbagai macam kegiatan positif seperti Sahur Bareng (yang semakin kesini semakin kesiangan), Buka
Tak terasa, setelah 24 hari puasa di bulan ramadhan dan diisi dengan berbagai macam kegiatan positif seperti Sahur Bareng (yang semakin kesini semakin kesiangan), Buka
Pelajaran penting saya dapat dengan tidak sengaja. Buah manis atas silaturahim saya dan istri ke Babeh, salah satu tetangga saya. Saat saya dan istri silaturahim,
Nur Hafidz lahir di Banyumas, 25 Februari 1998. Ayahnya seorang buruh harian lepas dan ibunya tukang jahit. Kedua orang tuanya merupakan pekerja keras. Masa kecilnya
Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui akun sosial media, mempublikasikan rekruitmen peserta Workshop Penulisan Buku Nonteks Tahun
Dimulai dari dua buah buah cabai pemberian Eyang. Lalu saya semai sehingga tumbuhlah bibit-bibit cabai. Bibit-bibit itu saya pindah di pot. Saya berusaha untuk merawatnya,
Bayu Suta Wardianto lahir di Tegal, 18 Maret 1998. Ayahnya seorang pedagang kecil di pasar dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Masa-masa kecilnya menjadi saksi
Setelah selesai mengirimkan enam dongeng karya Relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir pada Sabtu, 9 Maret 2024, maka tahap selanjutnya adalah berdoa. Berdoa semoga diberikan keberuntungan
Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan Sayembara Menulis Dongeng Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila untuk kategori pelajar, mahasiswa, dan umum. Pengumuman
Cesilia Prawening lahir di Sukoharjo, 24 Februari 1998. Putri dari ayah dan ibu seorang pedagang. Masa kanak-kanaknya banyak ia gunakan untuk bermain peran bersama teman-temannya.
Nur ‘Aini Rahmawati lahir di Banyumas, 25 Desember 1997. Memiliki lingkungan keluarga dengan mayoritas berprofesi sebagai guru membuatnya ingin juga ikut menjadi bagian dari cita-cita
Rumah Kreatif Wadas Kelir – Sabtu, 9 Maret 2024, Tim Panitia Pengajuan Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Bahasa dan Sastra Rumah Kreatif Wadas Kelir berkumpul. Agendanya
Abda Billah Faza Muhammadkan Bastian lahir di Brebes, 31 Desember 1992. Aktivitas sehari-hari belajar, mengajar, dan berkarya. Abda adalah anak perantauan. Sejak 2006, Abda sudah
Bulan Puasa telah tiba pada Selasa, 12 Maret 2024. Ada kegiatan apa di Rumah Kreatif Wadas Kelir? Tentu saja banyak. Salah satunya adalah kegiatan Buka
Sebuah pesan singkat masuk di Humas Rumah Kreatif Wadas Kelir. Isinya menanyakan: apakah Rumah Kreatif Wadas Kelir bisa ikut bergabung dalam acara Penghargaan Budaya Banyumas
Muhammad Abdurrozaq Afifi lahir di Banyumas pada 26 November tahun 2007. Terlahir di tengah keluarga yang kental dengan nuansa Islam dan budaya Jawa. Kini bertempat
Farhati Riska Nofianti lahir di Purbalingga, 23 November 1996. Ayah dan ibunya bekerja sebagai petani, menciptakan lingkungan masa kecilnya yang penuh dengan kisah menyenangkan dan
Kamis, 29 Februari 2024, akun instagram Rumah Kreatif Wadas Kelir mendapat pesan singkat. Pesan itu berisikan konfirmasi kesediaan Rumah Kreatif Wadas Kelir untuk mengisi siaran
Sebuah pesan singkat masuk ke nomor Humas Rumah Kreatif Wadas Kelir, mengabarkan bahwa pada Rabu, 21 Februari 2024 akan diadakan kegiatan bedah novel karya Ziggy
Rofikoh Ngilmiyah lahir di Banjarnegara, 27 Juni 1999. Ayah dan ibunya adalah petani. Masa kanak-kanaknya banyak dihabiskan untuk bermain di kebun dan di sungai selepas
Untuk menghadirkan kasih sayang di hati dalam mengelola Rumah Kreatif Wadas Kelir ternyata membutuhkan waktu panjang, dan saat diterpa cobaan harus tarik nafas dulu, tidak
Laelatul Nur Amanah Lahir, di Banyumas, 31 Desember 2000. Terlahir dari keluarga sederhana, ayah kuli bangunan dan ibu rumah tangga. Masa anak-anak dihabiskan sebagaimana lazimnya
Dalam satu pengalaman hidup yang saya alami, hari itu saya habiskan dengan ibadah ala kadarnya, hanya sebatas memenuhi kewajiban saja. Waktu banyak diisi untuk tidur
Beberapa hari sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, Panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Karangkelsem menghubungi Pak Guru Heru. Mereka meminta izin untuk menjadikan Rumah Kreatif
Munasiroh lahir di Cilacap, 14 Desember 1996. Lahir dari keluarga petani sederhana. Masa anak-anaknya banyak dihabiskan dengan bermain bersama teman-teman di sawah, mencari ikan, bermain
Salah satu unit yang ada di Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK) adalah layanan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Kami biasa menyebutnya TBM Rumah Kreatif Wadas Kelir.
Rohan lahir di Banjarnegara, 16 Mei 1992 dengan latar belakang keluarga yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Orang tuanya bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan yang
Anak-anak saya sangat suka dengan buah pisang. Hampir setiap hari, satu epek pisang saya sediakan, dan selalu habis. Tidak heran setiap hari saya selalu membeli
Rabu, 21 Februari 2023 pukul 21.30 WIB, saat saya baru pulang dari kegiatan di luar kota, saya langsung menemui Relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir yang
Nur Syahida Rahman lahir di Purbalingga, 27 Juni 1997. Ayah dan ibu bekerja wiraswasta. Masa kecil banyak di habiskan bermain dengan teman-teman yang banyak karena
Ro’fatul Fuad lahir di Banyumas, 6 Maret 2000. Ayahnya seorang ASN dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Masa anak-anaknya banyak dihabiskan dengan bermain permainan tradisional
Setelah fokus mengelola dokumentasi dan sosialisasi kegiatan Rumah Kreatif Wadas Kelir di laman dan sosial media, target unit pertama yang akan kita optimalisasi pengembangannya adalah
Rahma Setiawati lahir di Banyumas 15 Maret 1997. Ia adalah anak kedua dari dua bersaudara, buah dari pasangan bahagia Tarmono dan Tati Tusmiyati. Rahma adalah
Salah satu acara rutin yang ada di KB dan RA Rumah Kreatif Wadas Kelir adalah pertemuan POMG (Paguyuban Orangtua Murid dan Guru). Pertemuan bulan Februari
Triyana lahir di Purworejo, 12 Maret 1998. Lahir dari keluarga sederhana dengan ayah yang bekerja sebagai buruh dan ibu seorang pengurus rumah tangga. Menempuh gelar
Baryanti lahir di Banyumas, 04 Maret 1995. Anak Tunggal dari pasangan bernama Bapak Darto dan Ibu Kawen. Bapaknya tukang becak dan ibunya sudah meninggal dunia.
Rabu malam, 7 Februari 2024, salah satu relawan menyampaikan perihal libur panjang nasional terkait Isro Mi’raj Nabi Muhammad Saw yang akan berlanjut sampai cuti bersama.
Salah satu kegiatan yang rutin ada di Rumah Kreatif Wadas Kelir adalah Sekolah Literasi Relawan (SLR) yang terselenggara setiap Senin-Kamis, mulai pukul 20.00-21.30 WIB. Kegiatannya
Kamis, 16 Februari 2024, tepatnya pukul 17.00 WIB, tim khusus relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir berkumpul. Kegiatannya fokus membahas perihal pengelolaan dokumentasi dan publikasi kegiatan-kegiatan
Titik Suciati lahir di Banyumas, 2 November 1994. Menempuh pendidikan S-1 dan S-2 di IAIN Purwokerto dengan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Belajar
Lahir di Bekasi, 22 Juni 1995. Ayahnya kuli bangunan dan ibunya pedagang sayur. Masa kecilnya ia sangat senang untuk menjelajah, bermain bersama teman-teman, dan menemani
Suatu hari istri saya bercerita soal dialog ringkasnya dengan Keila (8 tahun), anak kami yang baru kelas dua Madrasah Ibtidaiyah. Saat istri di dapur tiba-tiba
Lahir di Banyumas, 02 Mei 1996. Ayahnya adalah seorang buruh dan ibunya seorang Ibu Rumah Tangga. Masa anak-anaknya banyak terlalui di desa dan sebagiannya lagi
Jumlah Relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir saat ini ada sekitar tiga puluh orang. Tentu saja ada laki-laki dan ada perempuan. Setiap harinya mereka berinteraksi dan
Usai sarapan bersama, istri saya bercerita begini: dalam bukunya James Clear yang bertajuk Atomic Habit tertuliskan sebuah cerita. Kurang lebihnya begini. Ada seorang yang setiap
Alfian Fendi Priyaji lahir di Purbalingga, 25 April 1993. Saat ini tinggal di Desa Bajong, RT 02 RW 04, Bukateja, Purbalingga. Menyelesaikan pendidikan Sarjana di
Setahun lalu saya tidak tahu. Anak-anak begitu suka minum es. Di kulkas, anak-anak punya botol tersendiri yang berisi air dingin. Setiap hari mereka meneguknya. Saat
Ika Nurhanifah lahir di Purbalingga, 1 Agustus 1997. Saat ini tinggal di Desa Tlahab Kidul, RT 02 RW 07, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Menyelesaikan pendidikan
Salah satu acara yang menjadi agenda rutin tahunan adalah kegiatan konferensi internasional. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Alumni Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas
Lahir di Brebes pada 03 Oktober 1997. Menumpuh pendidikan S-1 di IAIN Purwokerto dengan program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD). Pada tahun 2016 menekuni
Minggu pagi, anak-anak saya dan anak tetangga berkumpul pagi. Mereka sedang asyik bermain gawai. Saya mendatangi mereka dan berseru, “Tolong hentikan dahulu main gawainya. Ada
Lahir di Banyumas, 12 Januari 1994. Saat ini tinggal di Perumahan Kedungwringin-Purwokerto. Menyelesaikan pendidikann Sarjana di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (2016), dan Pendidikan Magisternya di Universitas
Setiap tanggal 07 Februari diperingati sebagai hari Read Aloud Sedunia. Hari istimewa yang menandai momentum penting tentang pentingnya membacakan nyaring pada anak-anak. Hari istimewa ini
Lahir di Banyumas, 5 Juni 1994. Saat ini tinggal di Karanggintung RT 03 RW 03, Sumbang, Banyumas. Jenjang pendidikan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi
Acara perdana Pak Guru Heru, Founder Rumah Kreatif Wadas Kelir, adalah mengisi acara di Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Banyumas (Minggu, 07 Januari 2023). Apa
Lahir di Banyumas, 19 Maret 1996. Ayahnya perangkat desa dan ibunya Ibu Rumah Tangga. Berkat dorongan dan support yang kuat dari orang tua dan gurunya,
Proyek awal yang dikerjakan Rumah Kreatif Wadas Kelir di tahun 2024, setelah mengadakan Rapat Kerja dan Wisata, adalah menyusun proposal untuk pengajuan bantuan buku pada
Bulan Maret 2023 Komunitas Sastra Rumah Kreatif Wadas Kelir ikut serta dalam pengajuan proposal Bantuan Pemerintas Fasilitasi Komunitas Sastra yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan
Minggu pagi, anak pertama saya, Kanz Makhfiy Herudian (17 tahun), berbisik pada saya, “Ayah, hari ini beli pisang, ya.” Tidak hanya itu, anak kedua dan
Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi Rumah Kreatif Wadas Kelir untuk berbenah. Berbenah memperbaiki segala aset yang dimiliki demi peningkatkan kinerja yang lebih baik lagi.
Salah satu praktik baik yang dilakukan di Rumah Kreatif Wadas Kelir adalah kerja bakti setiap minggu pagi. Tapi, minggu pagi ini tampak sepi. Belum ada
Saya akan cerita pengalaman yang membangun kesadaran dengan menakjubkan. Saya mulai dari cerita di keluarga saya sendiri. Di rumah, saya membiasakan untuk tidak minum es
Saya sering melihat di rumah-rumah: sandal banyak berserak di teras. Saya pun merasa risih. Pemandangan teras rumah jadi tidak indah. Dari situ saya merenungkan cara
RA dan KB Rumah Kreatif Wadas Kelir punya komitmen kuatnya terhadap peningkatan kualitas pendidikan untuk orang tua. Komitemen ini realisasikan dengan menyelenggarakan kegiatan pertemuan orang
Selasa 23 Januari 2024, anak-anak dari RA dan KB Rumah Kreatif Wadas Kelir mengikuti kegiatan belajar yang menyenangkan. Anak-anak mengikuti kegiatan outing class ke RRI
Saya yakin banyak di antara kita menginginkan kamar mandi di rumah harum aromanya. Apalagi dalam aroma harum itu ada pemandangan kamar mandi yang bersih. Pasti,
Minggu, 28 Januari 2024, sebuah pesan di group whatsapp berbunyi. Isinya singkat, “Hari ini kita bembaca bersama petunjuk teknis (juknis) Bantuan Pemerintah (Banpem) Fasilitasi Komunitas
Lahir di Banjarnegara, 15 November 1995. Ayahnya sebagai pensiunan ASN dan Ibunya ibu rumah tangga. Masa anak-anaknya banyak dihabiskan dengan bermain, mengaji, dan belajar bersama
Lahir di Cilacap, 20 Februari 1993. Ayahnya dulu seorang guru yang tidak lulus sarjana, namun karena suatu hal akhirnya beralih profesi dari TKI hingga kini
Lahir di Cilacap, 04 Februari 1988. Ayahnya (alm) adalah seorang petani dan pengajar ngaji di Mushala dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Masa anak-anaknya,
Lahir di Purbalingga. Dibesarkan dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai tukang jahit dan ibunya buruh tani. Masa kecilnya banyak dihabiskan dengan bermain bersama teman-teman
Dimulai dari mencari buku-buku elektronik bacaan anak di internet. Ditemukanlah ratusan buku bacaan anak yang menarik. Buku untuk jenjang anak usia dini hinggi menengah atas
Sorotan kreativitas kembali bersinar di Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK) dengan diselenggarakan Seminar Kepenulisan Esai. Acara yang berlangsung pada Kamis, 25 Januari 2024 memberikan pengalaman
Ayam-ayam hutan suka menari. Hewan-hewan ramai melihatnya. Ayam Cemani datang. Hewan-hewan hutan mengejeknya. Ayam Cemani sedih dan pergi menyendiri. Kenapa hewan-hewan mengejek Ayam Cemani. Bagaimana
Jihan itu kakak Pote. Tapi, Jihan tidak mau mengakuinya karena Jihan tidak berprestasi ke kelas. Jihan pun sedih. Jihan kemudian belajar keras untuk berprestasi. Jihan
Kalian pasti punya pengalaman yang menakjubkan dengan Ibu. Ibu kalian pasti luar biasa. Begitu juga Ibu Nala dalam cerita ini. Nala mengalami pengalaman yang menakjubkan
Burung Kenari dan Burung berebut buah anggur. Burung Kenari mengejar Burung Trocokan. Burung Trocokan terbang cepat dan tersesat di dalam gua. Gua yang sangat gelap.
Lahir di Banyumas, 15 Desember 1993. Dibesarkan oleh seorang bapak yang dulu jadi kuli bangunan dan ibu pedagang serta pembuat gula merah. Saat masih sekolah
Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK) kembali menjadi pusat kreativitas dengan menggelar pelatihan manajemen referensi yang sangat dinanti-nantikan. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 18 Januari
Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK) semakin berkembang dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan setiap hari kamis sebagai sebuah program di tahun baru. Pelatihan pertama yang diselenggarakan yaitu
Awal tahun 2024 dimulai dengan harapan baru. Harapan Rumah Kreatif Wadas Kelir bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk mewujudkan harapan ini, relawan Rumah Kreatif
Lahir di Banyumas, 01 April 1983. Ayahnya guru Madrasah Aliyah dan ibunya mengurus rumah tangga. Masa anak-anaknya dihabiskan dengan bermain bersama teman-teman, zaman dulu belum
Lahir di Brebes, 22 Maret 1982. Ayahnya merupakan seorang guru sekolah dasar dan ibunya petani. Masa anak-anaknya banyak terisi dengan bermain bersama teman-teman di sawah,
Kak Risdi, relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir, bercerita padaku, “Sejak kecil saya heran dengan kebiasaan bapak. Bapakku selalu mencuci dan merawat sepeda motor yang dipakai
Lebaran Tahun 2013 tiba. Suara takbir berkumandang merdu. Saya asyik di dalam mobil pick-up. Barang-barang perabotan rumah tangga menumpuk di belakang mobil. Ya, hari ini