INSPIRASI BELAJAR:BERMAIN TEBAK-TEBAKAN DAN MENGINGAT BENDA DALAM TAS

Saya akan ceritakan pengalaman mengajar sekolah literasi anak-anak Rumah Kreatif Wadas Kelir yang diselenggarakan pada Jumat, 1 Agustus 2025, tepatnya pada Pukul 16.00-17.30 WIB. Saya akui, hal terberat untuk rutin mengajar anak-anak ini ada dua: menyiapkan semangat dan materi belajar. Tapi, kali ini saya akan bahas soal materi belajar terlebih dahulu. Untuk bahasan menyiapkan semangat, lain kali akan saya tuliskan.

Jujur, saat itu saya sedang dalam kondisi kurang baik. Banyak pekerjaan harus diselesaikan. Tubuh sedang merasa lelah karena sedang berpuasa. Jadi, sekalipun saya mencoba keras memikirkan materi belajar untuk mengajar sekolah literasi, tetap saja tidak mendapatkan ide. Sampai akhirnya saya terlelap tidur siang, dan saat bangun menjelang pukul empat sore pun saya tetap tidak mendapatkan ide. Sampai-sampai usaha keras mencari ide pun terbawa tidur siang. Tidur siang jadi tidak nyenyak, dan hasilnya tetap tidak mendapatkan ide.

Saat terbangun, istri mengabarkan anak-anak sudah berkumpul ramai menanti saya. Saya pun segera mengambil air wudhu dan salat Asar. Saya kebingungan akan mengajar materi apa. Saya berangkat mengajar. Anehnya, tidak seperti biasanya, saya kali ini datang mengajar dengan membawa tas kerja saya yang masih lengkap isinya. Ini efek bingung yang akut, grogi karena tidak tahu harus mengajar apa. Jadinya tak sadar membawa tas kerja saya. Tapi, tas ini, dengan segala isinya yang biasa saya bawa ke kantor, akan menyelamatkanku. Tas ini akan jadi bahan kegiatan belajar yang menyenangkan.

Bagaimana ceritanya? Akan saya mulai dari sini.

Selepas berdoa, mendadak ada anak yang bertanya, “Pak Guru, itu tas yang dibawa isinya apa?” Mata saya berbinar. Mendadak ide di kepala saya muncul. Kenapa saya tidak mengajar dengan materi isi benda-benda yang ada dalam tas ini. Bukankah di dalam tas saya ini banyak barang-barang. Barang yang bisa juga dijadikan materi tebak-tebakan dan mengingat untuk kegiatan belajar kali ini.

Saya langsung berseru, “Ayo, anak-anak tebak isi benda-benda dalam tas Pak Guru. Di dalamnya banyak benda yang menarik. Kalian tebak, ya!” Anak-anak berseru, “Siap!” dengan rasa penasaran. Saya pun memainkan ini untuk kegiatan belajar. Saya memulai, “Ini adalah alat yang membuat Pak Guru bisa membaca dengan jelas. Tulis namanya!” Anak-anak pun mulai menebak dan menulis segala benda yang saya beri petunjuknya pada buku tulis. Saya melanjutkan pertanyaan berikutnya, “Aku adalah benda tempat menyimpan uang!” Anak-anak pun kembali menulis jawabannya. Hingga sepuluh benda saya keluarkan dan ditebak oleh anak-anak. Saya benar-benar tidak menyangka. Anak-anak sangat antusias dengan bermain tebak-tebakan benda yang ada dalam tas.

Apakah hanya itu? Tentu saja tidak. Setelah anak menebak dan menuliskan, lalu dikoreksi jawabannya, maka kegiatan belajar saya lanjutkan dengan mengingat dan menjelaskan. Anak-anak satu per satu saya tunjuk untuk menyebutkan benda-benda tadi secara berurutan. Lalu, saya memberikan pertanyaan lain yang jawabannya dari benda itu. Anak-anak pun berpikir keras untuk mengingat urutan dan menebak benda yang tepat berdasarkan petunjuk saya. Anak-anak pun bekerja keras mengingat dan bisa menebak dengan tepat.

Setelah semuanya maju. Ternyata waktu belajar satu setengah jam sudah selesai. Sungguh tidak terasa. Saya dan anak-anak senang. Merayakan belajar tebak-tebakan dan mengingat benda dengan cara yang mudah. Kalian mungkin penasaran benda-benda yang ada dalam tas saya dan saya jadikan tebak-tebakan. Benda-bendanya adalah ini: kacamata, charger hape, buku, penyangga hape, dompet, tempat pensil atau bolpoin, buku, buku tabungan, hape, dan laptop. Silakan bisa dicoba. Semoga bermanfaat.

Heru Kurniawan
Founder Rumah Kreatif Wadas Kelir dan Dosen UIN Prof . K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pencarian

Scroll to Top