
BUKA PUASA BERSAMA AWAL TAHUN
Komunitas Rumah Kreatif Wadas Kelir itu unik. Tidak hanya berkegiatan dalam pengembangan literasi dan sastra saja, tetapi juga konsen dengan kegiatan bersama yang fokus dalam
Komunitas Rumah Kreatif Wadas Kelir itu unik. Tidak hanya berkegiatan dalam pengembangan literasi dan sastra saja, tetapi juga konsen dengan kegiatan bersama yang fokus dalam
Senin, 2 Desember 2024. Saya merasakan malas yang akut. Apakah saya sedang badmood? Rasanya tidak. Saya dalam keadaan senang dan bahagia. Semua kegiatan dan pekerjaan
Jumat, 22 November 2024, selepas bangun pagi saya merasakan sakit tenggorokan. Alamat pemicunya langsung tertuju pada makan mangga malam hari. Tapi, ini bukan pemicu satu-satunya.
Dalam perjalanan pulang dari Jakarta, saya membawa banyak uang di rekening. Sebabnya, saya baru usai mengisi acara. Uang itu adalah hasil bayaran atas jasa saya
Saya baru saja usai mengisi acara dengan bayaran lumayan besar. Seperti biasanya, saya langsung transfer uang ke berbagai pos kebutuhan keluarga. Mulai dari sekolah anak-anak,
Kali ini, saya akan kembali menulis salah satu kegiatan yang istimewa di Rumah Kreatif Wadas Kelir. Apa? Silaturahim. Istilah yang begitu mulia dalam agama Islam.
Apakah ada hal yang istimewa dalam kegiatan Pembekalan Calon Penerima Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan: Penguatan Komunitas Sastra Tahun 2024, Jakarta 24-29 Juni 2024,
Makkah dan Madinah dengan Indonesia adalah dua teritorial yang berbeda. Berbeda dari aspek cuaca, lingkungan, sosial, aktivitas ritual, hingga kuliner makanannya. Untuk itu, perpindahan tempat
Dalam sambutannya, pemandu umroh menyampaikan: kami berharap jamaah umroh saling membantu, yang muda banyak membantu bapak ibu yang sudah tua, dan yang tua sayang pada
Saya menulis pengalaman ini sekadar mengajak kita untuk merenung saja. Tidak lebih dari itu. Semoga dalam renungan itu ada hal baik yang bisa kita dapat.
Pelajaran penting saya dapat dengan tidak sengaja. Buah manis atas silaturahim saya dan istri ke Babeh, salah satu tetangga saya. Saat saya dan istri silaturahim,
Dimulai dari dua buah buah cabai pemberian Eyang. Lalu saya semai sehingga tumbuhlah bibit-bibit cabai. Bibit-bibit itu saya pindah di pot. Saya berusaha untuk merawatnya,