Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK) kembali menjadi pusat kreativitas dengan menggelar pelatihan manajemen referensi yang sangat dinanti-nantikan. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 18 Januari pukul 19.30 dihadiri oleh peserta yang mayoritas adalah kalangan relawan setia RKWK, semuanya tumpah ruah dengan semangat tinggi untuk belajar dari pemateri handal, Kak Nur Hafidz yang ditemani oleh Salsa Nadillah Azizah. Untuk mengawali pelatihan, Salsa menyapa hangat kepada peserta dan memperkenalkan diri sebagai moderator sebagai penghubung antara peserta dan pemateri.
Kak Nur Hafidz, M.Pd selaku pemateri, merupakan seorang praktisi berpengalaman dalam bidang artikel jurnal dan Kepala Sekolah Paket B dan C, menjadi pemateri yang inspiratif. Dalam pelatihan manajemen referensi, peserta diajak untuk memahami pentingnya manajemen referensi dalam menulis artikel ilmiah dan bagaimana melakukannya dengan efektif.
“Saya senang dapat berbagi pengalaman saya di dunia penulisan artikel jurnal dan manajemen referensi. Pelatihan manajemen referensi bukan hanya tentang teknis penyusunan referensi, tetapi juga mengenai bagaimana referensi yang baik dapat meningkatkan kualitas artikel kita. Hal ini adalah aspek penting dalam dunia akademis dan penelitian,” ungkap Nur Hafidz.
Salsa Nadillah Azizah membuka ruang untuk diskusi dan pertanyaan memberikan dinamika yang menarik pada pelatihan. Diskusi menjadi lebih hidup dan interaktif. Antusiasme para peserta pun semakin meningkat dengan adanya sesi tanya jawab yang dipandu Salsa. Diskusi membuka wawasan baru dan memberikan inspirasi untuk menghadapi tantangan dalam penulisan ilmiah, terutama dalam mengelola referensi dengan baik.
Mereka belajar bagaimana melakukan penelitian referensi dengan tepat, menggunakan alat manajemen referensi, dan melibatkan referensi secara efektif dalam tulisan mereka.Dengan diadakannya pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru untuk para relawan agar merasa lebih siap dan percaya diri untuk mengelola referensi dalam tulisan. Kak Nur Hafidz memberikan pandangan yang praktis dan relevan bagi peserta, yang seringkali terlibat dalam proyek-proyek literasi baik di RKWK maupun proyek di luar RKWK.
Heru Kurniawan, pendiri RKWK, menyatakan kegembiraannya melihat antusiasme peserta. “Kami selalu berusaha memberikan pelatihan yang bermanfaat dan relevan bagi relawan kami. Dengan keterampilan manajemen referensi ini, kami berharap para relawan RKWK dapat semakin efektif dalam menghasilkan karya literasi yang berkualitas.
Pelatihan manajemen referensi di RKWK tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun semangat kolaborasi dan pembelajaran bersama dalam komunitas kreatif ini. Dengan keterampilan baru yang diperoleh, peserta siap untuk mengaplikasikan konsep manajemen referensi dalam proyek-proyek literasi yang dijalankan oleh RKWK, memberikan dampak positif yang lebih besar dalam masyarakat.
