RASA MALAS YANG AKUT

Senin, 2 Desember 2024. Saya merasakan malas yang akut. Apakah saya sedang badmood? Rasanya tidak. Saya dalam keadaan senang dan bahagia. Semua kegiatan dan pekerjaan sudah saya kerjakan dengan baik. Terus dari mana sumber malasnya? Temuan saya dari menu makan saya. Kenapa bisa demikian?

Ya, hari ini memang jadwal saya tidak berpuasa. Saya sarapan nasi sedikit dengan telur dan buah yang banyak. Ini jelas makanan yang sehat dan bergizi. Tapi, ada kesalahan kecil yang saya perbuat. Saya makan begitu cepat. Semua karena lapar. Padahal biasanya tidak demikian. Biasanya saya makan dengan mengunyah 20-30 kali. Apakah ini berdampak?

Sangat berdampak pada tubuh. Saya menemukan kenyataan bahwa tubuh yang telah diperlakukan baik, terus diperlakukan tidak baik, maka tubuh akan mereaksi hal yang negatif. Salah satunya rasa malas. Barangkali malas yang tercipta karena tubuh kita jadi berat memproses dan mencerna makanan yang kita asup. Perubahan kerja yang berdampak pada rasa malas.

Bahkan, malas itu ternyata berdampak pada mood jelek yang berakibat pada pola makan yang yang rusak. Akhirnya malas membuat saya jadi tidak bisa mengontrol diri. Saya makan sesukanya. Apa saja saya makan, terutama makan makanan yang kaya minyak, karbo, dan tepung. Semua ini semakin berakumulasi pada rasa malas yang semakin akut.

Seharian saya hanya bisa tiduran dan mengantuk. Seharian saya hanya makan-makan tidak berkesudahan. Seharian jadi murung dan penuh pikiran buruk. Seharian pikiran hanya dihantui keruwetan. Inilah rasa malas. Malas yang jika kita refleksikan bisa bersumber dari makan kita yang berantakan. Mulai dari makan sesuka hati hingga lupa menguyah sampai 20-30 kali.

Inilah yang saya rasakan.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pencarian

Kategori

Postingan Terbaru

Scroll to Top