Setelah fokus mengelola dokumentasi dan sosialisasi kegiatan Rumah Kreatif Wadas Kelir di laman dan sosial media, target unit pertama yang akan kita optimalisasi pengembangannya adalah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Kreatif Wadas Kelir. Pertanyaannya adalah kenapa harus TBM? Karena TBM punya posisi istimewa yang harus kita prioritaskan.
Pertama, TBM adalah embrio utama lahirnya Rumah Kreatif Wadas Kelir. Sebelum ada Rumah Kreatif Wadas Kelir, maka kegiatan pertama yang ada adalah TBM. Semua kita awali dengan kegiatan meminjam dan membaca buku yang kemudian berkembang menjadi berbagai kegiatan yang kemudian melahirkan Rumah Kreatif Wadas Kelir.
Kedua, TBM adalah pikiran utamanya Rumah Kreatif Wadas Kelir. Melalui TBM inilah muara kegiatan bersumber, yaitu akses ilmu pengetahuan melalui membaca buku yang tersedia di TBM. TBM adalah otak yang membuat kecerdasan dalam berilmu pengetahuan berkembang di Rumah Kreatif Wadas Kelir.
Optimalisasi pengembangan kegiatan di Taman Baca Masyarakat fokus pada penataan tempat dan buku-buku. Program ini langsung direalisasikan dengan memperbaiki dan mengecat rak buku. Lalu pembenahan tata kelola administrasi yang lebih terdokumentasi dengan baik. Pengelolaan anggota dengan komunikasi dan dokumentasi yang lebih menarik. Mengadakan berbagai partisipasi kompetisi untuk memperoleh prestasi, hingga menjalin kemitraan dengan lembaga lain.
Dengan program optimalisasi pengembangan yang mulai terlaksana sejak bulan Januari 2024, maka di bulan Februari 2024 perubahan baik pada Taman Baca Masyarakat Rumah Kreatif Wadas Kelir mulai terealisasi. TBM yang mulai tertata rapi, pengelolaan administrasi yang lengkap, anggota dan pengunjung yang semakin banyak, hingga kemitraan kerja sama yang mulai terealisasi.
Semoga optimalisasi ini akan semakin memantapkan TBM Rumah Kreatif Wadas Kelir yang maju dan berdaya dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat sekitar.