MERAYAKAN BAHAGIA BERSAMA DI GUCI
Jumat, 29 November 2024, tepatnya Pukul 09.00 WIB dua mobil yang diisi 14 relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir meluncur. Tujuan perjalanan kami adalah ke Objek
Rumah Kreatif Wadas Kelir sering disebut RKWK didirikan pada 7 Agustus 2013. Setidaknya sudah sepuluh tahun lebih aktif melakukan berbagai kegiatan pelayanan, pendampingan, dan pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada pengembangan pendidikan, literasi, sastra, sosial, budaya, ekonomi, dan keagamaan yang berorientasi pada peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan-kegiatannya telah memberikan dampak postif bagi anak-anak, remaja, dan orang tua masyarakat sekitar.
Telah mendapatkan berbagai penghargaan antara lain: Kampung Literasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2016; Komunitas Inspiratif dari Bupati Batang dan Original Indonesia 2017; Tali Integritas dari Pusat Edukasi Antikorupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi 2017; Gramedia Reading Community dari Penerbit Gramedia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Komunitas Peduli Pendidikan Anak dan Masyarakat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2018; Praktik Baik Pendidikan Masyarakat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2019; Satu Indonesia Bidang Pendidikan Regional Jawa dari Astra 2022.
Jumat, 29 November 2024, tepatnya Pukul 09.00 WIB dua mobil yang diisi 14 relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir meluncur. Tujuan perjalanan kami adalah ke Objek
Kami semakin berbangga dengan capaian kami, TBM Rumah Kreatif Wadas Kelir. Kenapa bisa demikian? Karena bulan Oktober 2024 menjadi capaian terbaik sepanjang sepuluh tahun berdiri.
Ada yang istimewa dalam kegiatan Sekolah Literasi dan Sastra minggu ini. Kegiatannya selama empat hari ke depan, dari Senin–Kamis, 7-10 Oktober 2024 akan langsung diampu
Komunitas Sastra Rumah Kreatif Wadas Kelir mendapatkan Bantuan Pemerintah Penguatan Komunitas Sastra Bidang Kebahasaan dan Kesastraan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Implementasi bantuan pemerintah
Sebuah pesan singkat masuk di ponsel remaja dan relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir. Pesan itu berisi pemberitahuan kegiatan evaluasi kegiatan selama bulan September. Kegiatan evaluasi
Dalam suatu obrolan sederhana di Rumah Kreatif Wadas Kelir dengan relawan dan remaja, Senin, 30 September 2024. “Pak Guru, kolam lelenya masih ada ikannya?” tanya
Lahir di Brebes, 12 Januari 1999. Ayahnya seorang supir dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Masa anak-anaknya banyak dihabiskan dengan bermain bersama teman-teman, mulai dari
Nur Hafidz lahir di Banyumas, 25 Februari 1998. Ayahnya seorang buruh harian lepas dan ibunya tukang jahit. Kedua orang tuanya merupakan pekerja keras. Masa kecilnya
Bayu Suta Wardianto lahir di Tegal, 18 Maret 1998. Ayahnya seorang pedagang kecil di pasar dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Masa-masa kecilnya menjadi saksi
Cesilia Prawening lahir di Sukoharjo, 24 Februari 1998. Putri dari ayah dan ibu seorang pedagang. Masa kanak-kanaknya banyak ia gunakan untuk bermain peran bersama teman-temannya.
Nur ‘Aini Rahmawati lahir di Banyumas, 25 Desember 1997. Memiliki lingkungan keluarga dengan mayoritas berprofesi sebagai guru membuatnya ingin juga ikut menjadi bagian dari cita-cita
Abda Billah Faza Muhammadkan Bastian lahir di Brebes, 31 Desember 1992. Aktivitas sehari-hari belajar, mengajar, dan berkarya. Abda adalah anak perantauan. Sejak 2006, Abda sudah
HADIAH ISTIMEWA Kupu-kupu terbang di antara dedaunan pohon mangga.Banyak sarang burung menempel di dahan.“Kupu-kupu, awas gerimis!” seru salah satu Burung.Gerimis turun pelan-pelan. Kupu-kupu kebingungan. “Cepat,
BERSAHABAT DENGAN BADAKHeru Kurniawan Burung terbang jauh. Melintasi hutan ke hutan lainnya.Lalu hinggap di dahan. Nafasnya terengah-engah.“Halloooo!” teriak Burung keras.Tapi tak satu pun burung lain
MENANAM BENIH BIJI BUNGA MATAHARI Sejak lama Panda ingin menanam bunga matahari.Pasti kebun miliknya jadi sangat indah.Jika bunga-bunga matahari tumbuh dan berbunga.Panda setiap hari membayangkan
Founder
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Relawan
Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir berdiri sejak 2016 yang diinisiasi oleh Heru Kurniawan, founder Rumah Kreatif Wadas Kelir, beserta relawan-relawan Rumah kreatif Wadas Kelir. Penerbitan ini menjadi salah satu lini ekonomi kreatif yang digerakan untuk menebar virus literasi, memfasilitasi masyarakat untuk mendokumentasikan karya, dan menunjang dana operasional kegiatan literasi yang dilakukan Rumah Kreatif Wadas Kelir. Dimulai dengan menerbitkan segala genre buku yang mengedukasi masyarakat. Salah satu materi yang buku yang saat ini dikembangkan adalah buku-buku bacaan anak dalam berbagai genre. Buku-buku yang berkualitas dari aspek isi dan terjangkau harganya.
Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir berdiri sejak 2016 yang diinisiasi oleh Heru Kurniawan, founder Rumah Kreatif Wadas Kelir, beserta tiga mahasiswanya. Sebagai salah satu lini ekonomi kreatif yang digerakan untuk menebar virus literasi, memfasilitasi masyarakat untuk mendokumentasikan karya, dan menunjang dana operasional kegiatan literasi dan pendidikan masyarakat yang dilakukan secara gratis oleh komunitas Rumah Kreatif Wadas Kelir. Dimulai dengan menerbitkan segala genre buku, secera bertahap karakter Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir menemukan fokusnya pada penerbitan buku-buku pendidikan dan sastra. Dari hanya menerbitkan lima puluhan buku di tahun pertamanya, kini Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir telah menerbitkan ratusan judul buku pertahunnya.
Jika anda berminat untuk bergabung bersama kami, silahkan hubungi kami
Jumat, 22 November 2024, selepas bangun pagi saya merasakan sakit
Dalam perjalanan pulang dari Jakarta, saya membawa banyak uang di
Saya baru saja usai mengisi acara dengan bayaran lumayan besar.
Jumat, 29 November 2024, tepatnya Pukul 09.00 WIB dua mobil yang diisi 14 relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir meluncur. Tujuan perjalanan kami adalah