Dongeng Heru Kurniawan

MENANAM BENIH BIJI BUNGA MATAHARI

Sejak lama Panda ingin menanam bunga matahari.
Pasti kebun miliknya jadi sangat indah.
Jika bunga-bunga matahari tumbuh dan berbunga.
Panda setiap hari membayangkan itu.

“Panda, paket!” Kurir Merpati datang.
Panda tersentak kaget.
Lalu segera mengambil paket itu.
“Terima kasih,” seru Panda.
Kurir Merpati terseyum dan terbang.
Panda membuka paket itu.
Benih biji bunga matahari sudah di tangan.

Esok harinya Panda menggemburkan tanah.
Benih biji bunga matahari ditanam lalu disiram.
Sudah seminggu Panda menunggu.
Tapi benih biji bunga matahari tidak tumbuh juga.
Panda jadi penasaran.
Biji bunga matahari yang ditanam diambil.
Biji sudah mengering.
Ups, Panda lupa menyiramnya.

Panda kembali menggemburkan tanah.
Lalu menanam biji benih bunga matahari.
Biar tidak kering, sehari tiga kali disiram.
Hujan turun lebat. Panda tetap menyiram.
Semingg kemudian Panda heran.
Benih biji bunga matahari tetap tidak tumbuh.
Bijinya malah membusuk.
Ups, Panda terlalu sering menyiram.

Panda kembali mencoba menanam.
Ini persediaan benih biji bunga matahari terakhir.
Setiap hari panda mengecek tanah kebunnya.
Jika kering Panda menyiramnya.
Jika masih basah Panda membiarkan.

Suatu hari Panda melonjak gembira.
Setelah seminggu biji bunga matahari mengecambah.
Lalu perlahan-lahan tumbuh.
“Aku berhasil!” seru Panda.
Segera terbayang kebun Panda.
Akan indah dengan bunga matahari.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pencarian

Kategori

Postingan Terbaru

Scroll to Top