
KAMU ITU JAHAT
Dalam perjalanan pulang dari Jakarta, saya membawa banyak uang di rekening. Sebabnya, saya baru usai mengisi acara. Uang itu adalah hasil bayaran atas jasa saya
Dalam perjalanan pulang dari Jakarta, saya membawa banyak uang di rekening. Sebabnya, saya baru usai mengisi acara. Uang itu adalah hasil bayaran atas jasa saya
Dua puluh pot bunga anggrek bertengger menghiasi setiap sudut aula di Rumah Kreatif Wadas Kelir. Keindahannya menambah nilai estetika tersendiri dan semakin menguatkan tampilan kenyamanan
KESAYANGAN Subuh tadi bintang masih menariSuara kakek berkumandang sampai ke sudut-sudut mimpiSelepas meneguk kerja rodiMata yang dikebiri akhirnya tak sanggup berdiriKelopaknya jatuh menangkap seporsi hibernasiTiba-tiba
MEMAKNAI HUBUNGAN SOSIAL LUTUNG Resensi kali ini akan membahas buku berjudul Di mana Rumah Lutung yang ditulis oleh Gagas Setyabrata. Buku ini terbit pertama pada
MOKSA dalam keramaian tak terdengar lagi suara gaduhmuhanya raut tanpa senyumawan tanpa rupa matahari lalu di penghujung terjaganya matasunyi tiba-tiba runtuh lalu dalam terjaganya mataada
Malam ini (Selasa, 2 Juli 2024), ada yang istimewa. Kegiatan malam relawan dan remaja Rumah Kreatif Wadas Kelir fokus membahas pengembangan kreativitas sastra. Kami semua
Sebuah pesan chat berisi surat masuk di grup WhatsApp Rumah Kreatif Wadas Kelir. Surat dari Pusat Pengembangan dan Perlindungan Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
Dalam sambutannya, pemandu umroh menyampaikan: kami berharap jamaah umroh saling membantu, yang muda banyak membantu bapak ibu yang sudah tua, dan yang tua sayang pada
Hari ini menjadi salah satu hari penting buat kami. Selepas menunaikan ibadah puasa lalu berlebaran dengan keluarga, kami diberi kesempatan untuk bercengkrama kembali. Tentu dalam
Pelajaran penting saya dapat dengan tidak sengaja. Buah manis atas silaturahim saya dan istri ke Babeh, salah satu tetangga saya. Saat saya dan istri silaturahim,
Dimulai dari dua buah buah cabai pemberian Eyang. Lalu saya semai sehingga tumbuhlah bibit-bibit cabai. Bibit-bibit itu saya pindah di pot. Saya berusaha untuk merawatnya,
Bayu Suta Wardianto lahir di Tegal, 18 Maret 1998. Ayahnya seorang pedagang kecil di pasar dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Masa-masa kecilnya menjadi saksi