MAWAR TANPA TANGKAI
aku mencintaimu dengan sandiwara
berkata tidak, dalam hati sungguh sepihak
berpaling sedang mata harap menatap
aku mencintaimu dengan sandiwara
yang hanya diam, seluruh bibir hendak mengambang
aku mencintaimu dengan sandiwara
dengan perasaan yang patah-patah kusenyapkan
dengan cara sederhana yang tak nampak keindahan
dengan kesunyian yang merampas tidur panjang.
Purwokerto, 2019
SEPI
sepi membaur jadi satu
masjid depan rumah
ruang tamu
halaman pasar
pos kampling-posyandu
teras-teras kosong
kemana tawa anak-anak itu?
ke mana gema indah ibu-ibu?
tidak!
aku tidak menangis
hanya saja, embun di pelupuk mata terlalu berat
hingga ia jatuh tanpa isyarat
Pageraji, 2020
 BERKELANA
bait-baitku kini tenggelam
dalam samudera karang penuh lebam
tiap koma menjelma jadi jamur
tiap titik tersungkur
bait-baitku kini melebur
dalam samudera karang penuh luka
ia berkelana
Purwokerto, 2020
CINTA ADALAH GURU
aku belajar banyak tentang tawa dan dewasamu
aku belajar banyak tentang diam dan sedihmu
aku belajar banyak tentang cerita yang belum pernah kutuliskan sebelumnya
aku belajar banyak dari aroma punggungmu,
bahwa saat kita melepas semua keinginan
bukan berarti kita kehilangan
Purwokerto, 2020
PERIHAL MELEPAS
biar aku salah, dari situ aku belajar untuk tidak tergesa
biar aku jatuh, dari situ aku belajar untuk tersenyum
biar aku pergi, dari situ aku belajar untuk tanggungjawab
biar aku genggam, dari situ aku belajar melepaskan
Purwokerto, 2021
TANJUNG BEREMBUN
jiwaku berteriak
dari apa yang kuingin
dari apa yang kuangan
jiwaku pergi berlari
dari apa yang kutemui
dari apa yang tlah kumiliki
jiwaku menari dan menangis
dari apa yang terlalui dengan manis
dari apa yang tengah dijalani dan dirintis
jiwaku merintih lirih
inginku buang jauh perih
dari melukai diri sendiri dengan rapih
Purwokerto, 2023
Lulu Farihati
Lulusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Mengajar di SD IT BIMS Purwokerto. Sejak Tahun 2024 menjadi Relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir.