Sajak-sajak Muhammad Noval Rofif

MENEPI

Di ujung bumi yang tak berpenghuni
Hujan air mata mulai membasahi
Hati tak kuasa membentengi
Remuk tak tersisa lagi

Harapan yang kau janjikan, hanyalah fatamorgana
Yang tak patut kukenang
Benarkah Tuhan menciptakan kita berpasang-pasangan?

Walau jasad ini tampak lelah
Sebab hati yang telah kau bedah
Tak membuat semangatku patah
Karena kuyakin, kasih Tuhan tetap tercurah..

SAMAR

Pertemuan dan perpisahan itu nyata
Kenyataan bahwa keduanya mengajariku
Apa itu menerima dan merelakan
Kenyataan itu telah tiba
Aku belum bisa menerima dan merelakannya
Wahai seseorang yang datang dan pergi
Umurmu telah bertambah
Semoga bertambah pula kebahagiaanmu
Hilanglah kesedihan-kesedihanmu
Ia tidak pergi, tidak pula meninggalkanmu
Ia berada di antaranya
Engkau masih seperti dulu
Dia juga masih seperti dulu


LALU

Nyatanya
Hatiku tak sekuat itu
Digerogoti buaian manis sikapmu

Nyatanya
Anganku sungguh pilu
Yakin akan hidupku, selalu tentangmu

Nyatanya
Semeseta tak merestui itu
Kau hanyalah lalu
Maaf, aku telah menutup pintu

KAU DAN SURGAMU

Jiwamu mungkin menjerit
Tapi kau selimuti wajahmu dengan senyuman
Kamuflase yang sempurna
Dari terbit hingga tenggelamnya mentari
Kau acuhkan malu demi masa depanmu
Kau obati kuda besi setiap hari
Dengan sabar
Kau tak pernah menyalahkan kodrat
Entah yang salah alamat ataupun amanat
Kau yakin keberhasilan tak memandang kebetulan
Berkat kesabaranmu yang luas
Secercah harapan yang kau dambakan
Sedikit demi sedikit mulai kau tuai
Kuyakin surgamu tersenyum melihat itu.


RAIB

Rasa yang kau bikin bercanda
Agaknya telah membius sukma
Sakit yang kau hadirkan setelahnya
Telah kaku dan membisu

Aku tak setuju dengan cinta yang harus memiliki
Karena melepaskan adalah khakikatnya

Aku tak memaksamu tuk berhenti disini
Walau gerbang sekolah dulu
Pernah menjadi saksi

Kau hebat memainkan peran
Kenapa kau tak jadi aktor drama saja dalam pementasan?
Bukan kisah dalam nyatanya kehidupan

Muhammad Noval Rofif

Lahir pada 03 mei 2003 di Desa Benda, Sirampog, Brebes Jawa Tengah. Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Negeri K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dan Relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir Purwokerto.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pencarian

Kategori

Postingan Terbaru

Scroll to Top