Di ujung bumi yang tak berpenghuni Hujan air mata mulai membasahi Hati tak kuasa membentengi Remuk tak tersisa lagi
Harapan yang kau janjikan, hanyalah fatamorgana Yang tak patut kukenang Benarkah Tuhan menciptakan kita berpasang-pasangan?
Walau jasad ini tampak lelah Sebab hati yang telah kau bedah Tak membuat semangatku patah Karena kuyakin, kasih Tuhan tetap tercurah..
SAMAR
Pertemuan dan perpisahan itu nyata Kenyataan bahwa keduanya mengajariku Apa itu menerima dan merelakan Kenyataan itu telah tiba Aku belum bisa menerima dan merelakannya Wahai seseorang yang datang dan pergi Umurmu telah bertambah Semoga bertambah pula kebahagiaanmu Hilanglah kesedihan-kesedihanmu Ia tidak pergi, tidak pula meninggalkanmu Ia berada di antaranya Engkau masih seperti dulu Dia juga masih seperti dulu
LALU
Nyatanya Hatiku tak sekuat itu Digerogoti buaian manis sikapmu
Nyatanya Anganku sungguh pilu Yakin akan hidupku, selalu tentangmu
Nyatanya Semeseta tak merestui itu Kau hanyalah lalu Maaf, aku telah menutup pintu
KAU DAN SURGAMU
Jiwamu mungkin menjerit Tapi kau selimuti wajahmu dengan senyuman Kamuflase yang sempurna Dari terbit hingga tenggelamnya mentari Kau acuhkan malu demi masa depanmu Kau obati kuda besi setiap hari Dengan sabar Kau tak pernah menyalahkan kodrat Entah yang salah alamat ataupun amanat Kau yakin keberhasilan tak memandang kebetulan Berkat kesabaranmu yang luas Secercah harapan yang kau dambakan Sedikit demi sedikit mulai kau tuai Kuyakin surgamu tersenyum melihat itu.
RAIB
Rasa yang kau bikin bercanda Agaknya telah membius sukma Sakit yang kau hadirkan setelahnya Telah kaku dan membisu
Aku tak setuju dengan cinta yang harus memiliki Karena melepaskan adalah khakikatnya
Aku tak memaksamu tuk berhenti disini Walau gerbang sekolah dulu Pernah menjadi saksi
Kau hebat memainkan peran Kenapa kau tak jadi aktor drama saja dalam pementasan? Bukan kisah dalam nyatanya kehidupan
Muhammad Noval Rofif
Lahir pada 03 mei 2003 di Desa Benda, Sirampog, Brebes Jawa Tengah. Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam Negeri K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dan Relawan Rumah Kreatif Wadas Kelir Purwokerto.