
CERITA PAK HAJI
Dalam sambutannya, pemandu umroh menyampaikan: kami berharap jamaah umroh saling membantu, yang muda banyak membantu bapak ibu yang sudah tua, dan yang tua sayang pada
Dalam sambutannya, pemandu umroh menyampaikan: kami berharap jamaah umroh saling membantu, yang muda banyak membantu bapak ibu yang sudah tua, dan yang tua sayang pada
Saya menulis pengalaman ini sekadar mengajak kita untuk merenung saja. Tidak lebih dari itu. Semoga dalam renungan itu ada hal baik yang bisa kita dapat.
Pelajaran penting saya dapat dengan tidak sengaja. Buah manis atas silaturahim saya dan istri ke Babeh, salah satu tetangga saya. Saat saya dan istri silaturahim,
Dimulai dari dua buah buah cabai pemberian Eyang. Lalu saya semai sehingga tumbuhlah bibit-bibit cabai. Bibit-bibit itu saya pindah di pot. Saya berusaha untuk merawatnya,
Untuk menghadirkan kasih sayang di hati dalam mengelola Rumah Kreatif Wadas Kelir ternyata membutuhkan waktu panjang, dan saat diterpa cobaan harus tarik nafas dulu, tidak
Dalam satu pengalaman hidup yang saya alami, hari itu saya habiskan dengan ibadah ala kadarnya, hanya sebatas memenuhi kewajiban saja. Waktu banyak diisi untuk tidur
Anak-anak saya sangat suka dengan buah pisang. Hampir setiap hari, satu epek pisang saya sediakan, dan selalu habis. Tidak heran setiap hari saya selalu membeli
Salah satu kegiatan yang rutin ada di Rumah Kreatif Wadas Kelir adalah Sekolah Literasi Relawan (SLR) yang terselenggara setiap Senin-Kamis, mulai pukul 20.00-21.30 WIB. Kegiatannya
Suatu hari istri saya bercerita soal dialog ringkasnya dengan Keila (8 tahun), anak kami yang baru kelas dua Madrasah Ibtidaiyah. Saat istri di dapur tiba-tiba
Usai sarapan bersama, istri saya bercerita begini: dalam bukunya James Clear yang bertajuk Atomic Habit tertuliskan sebuah cerita. Kurang lebihnya begini. Ada seorang yang setiap
Setahun lalu saya tidak tahu. Anak-anak begitu suka minum es. Di kulkas, anak-anak punya botol tersendiri yang berisi air dingin. Setiap hari mereka meneguknya. Saat
Minggu pagi, anak-anak saya dan anak tetangga berkumpul pagi. Mereka sedang asyik bermain gawai. Saya mendatangi mereka dan berseru, “Tolong hentikan dahulu main gawainya. Ada